🌌 Jangan Curhat Dengan Lawan Jenis

JANGANPERNAH CURHAT PADA LAWAN JENIS Di akun YouTube kuliah Pisikologi yang disukai sampai rp17.000 dengan judul rahasia alam semesta jiwa dan rezeki JANGAN PERNAH CURHAT PADA LAWAN JENIS Di akun YouTube kuliah Pisikologi yang disukai sampai rp17.000 dengan judul rahasia alam semesta jiwa dan rezeki Jump to. Sections of this page. TRIBUNMANADOCO.ID - Banyak penyebab seseorang selingkuh dari pasangannya mulai alasan materi hingga psikologi. Satu di antara penyebab selingkuh adalah curhat dengan teman lawan jenis mengenai Homepage/ wanita / Awas Jangan Asal Sembarang Curhat Kepada Lawan Jenis ! Inilah Penyebab Utama Perselingkuhan.. Awas Jangan Asal Sembarang Curhat Kepada Lawan Jenis ! Inilah Penyebab Utama Perselingkuhan.. By admin Posted on November 8, Awalnya cuma sëputar masalah kërjaan karëna saya mërasa klop dan nyambung bangët kalau ngobrol HukumBerjabat Tangan Dengan Perempuan Muda Yang Bukan Mahrom. Ulama empat Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafii, Hanbali) secara tegas melarang praktik tersebut. Pun demikian Ibnu Taimiyah. Namun, ulama dari mazhab Hanafi memberikan pengecualian. Menurut ulama mazhab Hanafi, bersalaman/berjabat tangan dengan perempuan muda itu diperbolehkan selama Gerakan tangan yang berlebihan selama percakapan tidak diterima. Gerakan harus ditahan - lawan bicara mungkin bingung dengan ekspresi yang berlebihan. • Jarak antara Anda dan lawan bicara harus setidaknya sepanjang lengan. • Jangan duduk bersila, terutama di kursi. Jika dalam, Anda bisa meregangkan kaki sedikit. Cara bernegosiasi Pertama faktor individu dan keluarga. Kedua, faktor pergaulan dan lingkungan. Ketiga, faktor peran negara. Setiap individu manusia memiliki kontrol diri yang bernama iman dan takwa atau dengan kata lain pemahamannya terhadap ajaran agama Islam dengan baik dan benar. Orang yang terjebak dalam LGBT biasanya memiliki pemahaman agama yang dangkal. Temanboleh, asal jangan kebablasan. berteman juga bisa berpotensi berabe lho. masa sih? iya, maksudnya begini.. kalau berteman dekat dengan sejenis, hati-hati jangan sampe kecemplung jadi homoseks atau lesbi. terus kalo berteman dengan lawan jenis, harus taat syariat. karena bisa menimbulkan perasaan-perasaan lain. ketika kita berteman dengan lawan jenis , ada potensi perasaan-perasaan baru Jangansembarangan curhat soal rumah tangga / Credit: Misalnya, curhat ke orang yang salah dan dia membocorkan permasalahan yang notabene harus dijaga rapat-rapat ini. Biar kamu lebih waspada, Curhat sama lawan jenis justru lebih mudaratnya daripada manfaat. Selain jadi terkesan kalian menjelek-jelekan pasangan, bisa berpotensi KekerasanSeksual: Bukan Hanya Soal Fisik, Melainkan Juga Psikis. Mendengar kata kekerasan, mungkin pikiran seseorang mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan fisik. Namun, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekerasan merupakan bentuk paksaan. Definisi ini berlaku untuk kata â kekerasanâ dalam kekerasan seksual. Tapimemilih siapa saja yang patut dijadikan teman bercerita adalah hal yang sangat penting, sebaiknya juga jangan dilakukan dengan lawan jenis. Agar kita tidak terbawa perasaan, kalau sudah terbawa perasaan akan sulit untuk menjauh. Karena tanpa disadari curhat dapat menyebabkan ketergantungan loh. ** Bergauldengan lingkungan kerja, bercampur antara lelaki dan wanita. Berawal dari komunikasi sederhana, dilanjut dengan saling curhat, hingga tertanam cinta karena syahwat. Lebih parah lagi, ketika kejadian itu dialami oleh mereka yang telah berkeluarga. Karena interaksi lawan jenis yang tidak halal, Allah cabut rasa cintanya terhadap Hanyasaja, berawal berdasarkan curhat dengan lawan jenis, kadang kala 'benih-benih' perselingkuhan secara nggak disadari pun tumbuh. Hal tadi pula pernah dialami sang bunda tiga anak, sebut saja namanya Fanni. Selama ini, suami Fanni memang kerap dinas ke luar kota. Waktunya pun nggak sebentar, kadang baru pergi ke rumah 3 bulan sekali. Tw2A. Menjaga pertemanan agar berjalan baik dengan lawan jenis memang menjadi tantangan tersendiri. Hal itu dikarenakan banyak hubungan pertemanan yang dibumbui oleh rasa suka dari salah satu kamu sendiri tidak ingin merasakan hal tersebut, bukan? Untuk itu, lebih baik kamu hindari lima kesalahan dalam menjalin, pertemanan dengan lawan jenis seperti yang sudah dirangkum di bawah Tidak memiliki batasan yang jelas dalam pertemananilustrasi perempuan yang sedang menatap laki-laki PouBagi kamu yang terbiasa memberikan perhatian secara berlebihan pada teman lawan jenis, jangan heran jika nantinya temanmu jadi menyimpan perasaan kepadamu. Membiarkan ia mencampuri hal yang bersifat privasi bagimu juga bukan hal yang berteman dengan sesama jenis saja diperlukan batasan, apalagi dengan teman lawan jenis yang pastinya punya lebih banyak aturan yang mesti kamu patuhi. Jadi, mulai sekarang coba tentukan batasan dan bersikap sewajarnya saja, ya!2. Terlalu sering curhat soal pasangan ilustrasi mengobrol DanilyukWalaupun kamu merasa temanmu bisa dijadikan tempat curhat, namun tidak semua persoalan bisa kamu ceritakan kepadanya. Termasuk tentang masalah percintaan, karena pada dasarnya sebagai lawan jenis, kamu dan temanmu memiliki pola pikir yang apapun masalah yang sedang kamu hadapi dengan pasangan, ada baiknya kamu memilih tempat curhat yang tepat. Supaya permasalahanmu dengan pasangan jadi membaik, begitu pun hubunganmu dengan teman lawan jenis tetap berjalan baik-baik saja. Baca Juga 5 Hal Menyenangkan Saat Punya Saudara Lawan Jenis, Seru! 3. Tidak memiliki ruang untuk berteman dengan orang lain ilustrasi empat orang yang menjalin pertemanan ProductionTerlalu sering menghabiskan waktu bersama hingga tidak sempat bersosialisasi dengan teman lainnya, justru akan merugikan dirimu. Sebab, sebagai makhluk sosial, kamu pasti membutuhkan orang lain sehingga perlu menjalin pertemanan yang baik dengan siapa perlu membagi waktu dengan baik dan tahu cara berkomunikasi yang bijak dengan teman lawan jenismu. Alhasil, kamu jadi bisa menjalin hubungan pertemanan dengan orang Selalu meminta pertolongan kepadanyailustrasi diskusi bersama teman PRODUCTIONSebagai makhluk sosial, memang wajar jika kamu membutuhkan bantuan dari orang lain. Namun, hal itu bukan berarti kamu jadi terus menerus meminta bantuan kepada teman perlu tahu batasan untuk minta tolong kepadanya. Hal itu berguna agar kamu jadi tidak bergantung pada sosok teman lawan Kelewat mesra hingga hubungan terasa abu-abuilustrasi sedang berpelukan SubiyantoJika kamu sering melakukan kontak fisik seperti pelukan saat bertemu dengan sahabatmu, lebih baik hentikan, ya. Sebab kalau melakukan hal itu, hubungan pertemanan yang terjalin akan terasa abu-abu. Sama halnya ketika kalian sering melontarkan candaan yang bersifat gombalan. Persahabatan kalian pasti akan diwarnai kesalahpahaman dan salah satu ada yang terbawa kamu perlu menentukan batasan saat berteman dengan lawan jenis agar dapat menjaga martabat serta pertemanan jadi terjalin baik. Oleh karenanya, lima kesalahan yang sudah disebutkan di atas tidak boleh kamu lakukan, ya! Baca Juga 5 Bentuk Kedekatan Teman Lawan Jenis yang Merusak Hubungan, Catat! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. – Boleh saja kita curhat pada seseorang, menyampaikan uneg uneg yang terpendam, dan berharap bisa mendapatkan solusi untuk sekedar membuat hati merasa lebih tenang. Apalagi, jika masalah yang dihadapi seputar masalah rumah tangga atau pertengkaran dengan pasangan. Biasanya kita akan mencari tempat lain untuk mencari kenyamanan, sebab komunikasi dengan pasangan pasti akan terasa segan, tak nyaman atau bahkan, bisa menjadi alasan baru pertengkaran. Namun, sebaiknya, tahanlah untuk tidak berkeluh kesah pada sembarang orang. Apalagi, lawan jenismu. Sebab, kemungkinan akan lebih banyak kerugian daripada solusi yang kamu dapatkan. Selain itu, bukannya menemukan solusi, terlalu banyak curhat pada seseorang yang tidak ada urusannya dengan masalahmu, bukan expert atau seseorang yang benar-benar mampu memberi nasehat, dan dia adalah lawan jenis yang mungkin terlihat lebih menarik daripada pasanganmu. Akan membuat curhat dan nasehat itu menjadi candu. Timbul rasa nyaman dan ketergantungan satu sama lain. Hingga akhirnya, tanpa sadar berujung pada pengkhianatan. Curhat Itu Boleh, Namun Tanyakan Dulu Dalam Hatimu, Apakah Curhatmu Untuk Mencari Solusi Atau Perhatian? Dalam suatu hubungan, pertengkaran dan salah paham kemungkinan pasti akan terjadi. Dan saat pertengkaran masih dalam panas-panasnya, maka untuk berkomunikasi, curhat atau sekedar melepas penat bersama pasangan, pasti tidak akan terasa nyaman. Atau kamu adalah tipe seseorang yang suka memendam masalah, tidak berani berkomunikasi pada pasangan secara langsung, karena merasa pasangan terlalu cuek dan dingin kepadamu. Nah, apapun alasan kamu ingin curhat, tanyakan dulu dalam hatimu, apakah kamu benar benar curhat untuk mencari solusi atau sekedar mencari perhatian? Sebab, setelah menemukan jawabannya kamu akan tahu kepada siapa orang yang lebih baik untuk kamu ajak curhat. Jika Memang Curhatmu Untuk Mencari Solusi, Maka Utamakanlah Curhat Pada Allah SWT, Pasangan Atau Orang Yang Kamu Yakini Bisa Memberikan Solusi Terbaik Jika kamu sudah menemukan jawaban untuk pertanyaan di sub judul pertama dan kamu benar-benar curhat untuk mendapatkan solusi dari masalah yang kamu hadapi dan pendam dihatimu. Maka selanjutnya, datangilah Allah SWT dalam sujudmu. Berdoa dan sampaikan segalanya gundah yang kamu rasakan. Keluh kesahkan setiap masalahmu dan jadikan Allah SWT sebagai tempat pertama untuk bersandar. Percayalah, Allah SWT pasti akan memberikan petunjuk dan memberikan kemudahan dalam mengatasi setiap masalah yang kamu hadapi. Kedua, coba komunikasikan secara baik-baik pada pasanganmu. Bagaimanapun, dia adalah partner hidup juga ibadahmu. Bersamanya, kamu berharap bisa menghabiskan waktu hingga kematian menjemput kelak. Sehingga, jangan pernah memendam rahasia sekecil apapun itu. Jadikan pasanganmu sebagai tempat ternyaman untuk pulang, untuk curhat dan untuk mencari solusi dari setiap masalah bersama. Ketiga, pada orang-orang yang memang kamu yakin, curhat kepadanya dapat menemukan solusi terbaik. Dalam hal ini, kamu bisa mencoba untuk curhat pada orang-orang yang kamus segani, hormati, tuakan dan menurutmu bijak. Mereka yang biasanya bersikap netral dan tidak berpihak pada manapun, syukur jika dengan ilmu yang dimiliki justru membuka matamu dan membimbing ke arah yang lebih baik. Misalnya saja, guru, Kiai, Ustadz, sahabat yang bukan penjilat selalu membelamu, meski tahu kamu salah, keluarga besar yang tidak selalu memihakmu. Kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan tempat terbaik, asal tidak ada nafsu yang kamu biarkan mengikuti langkahmu dalam mencari petunjuk. Sebisa Mungkin, Jangan Curhat Pada Sembarang Orang. Bukannya Solusi yang Kamu Dapatkan. Namun, Rasa Malu Yang Bisa Jadi Kamu Terima Akhirnya Biasanya hal ini terjadi, jika kamu curhat bukan hanya untuk mendapatkan solusi, tapi juga untuk mencari perhatian. Curhat di sosmed, mengumbar aib sendiri dan keluarga, sehingga setiap orang tahu masalahmu dan ternyata tak sedikit pula yang akhirnya akan mencemoohmu atau keluargamu. Kamu justru akan merasa malu sendiri akhirnya, saat aib yang seharusnya kamu pendam malah kamu beberkan. Kamu akan merasa semakin terpuruk, sebab bukan solusi yang kamu dapatkan, tapi justru pandangan tak mengenakkan pada dirimu. Lebih parah lagi, apabila masalahmu menjadi pembicaraan dan gosip orang-orang. Selain Itu, Juga Jangan Curhat Pada Lawan Jenis Untuk Alasan Pelarian, Pelampiasan Atau Mencari Perhatian. Sebab, Syetan Itu Sangat Dekat Di Pelupuk Mata Dan Hati. Bukannya Solusi, Justru Rasa Nyaman Akan Menjadi Candu Dan Berakhir Dengan Pengkhianatan Paijo punya masalah dengan Painem, istrinya. Mereka selalu bertengkar setiap hari, marahan dan tak pernah menemukan ketenangan saat berdua. Selalu merasa gerah, Paijo akhirnya menghabiskan waktunya di warung kopi yang terletak diujung desa lebih banyak daripada di rumah. Disana, dia selalu disambut dengan senyuman dan wajah teduh Sarti, Janda kembang desa yang merupakan pemilik warung kopi sederhana itu. Saat mengecap pahit manisnya kopi, Paijo juga sesekali melirik Sarti yang selalu berbicara lembut dan manis di hadapan semua orang. Dalam hatinya, dia mulai membandingkan wanita itu dengan Painem. Pucuk dicinta, ternyata Sarti juga ikut memperhatikan lelaki yang terlihat lesu itu, bahkan sesekali menawarkan diri sebagai pendengar yang baik. Akhirnya, dari rajin pertemuan, curhat dan nasehat, membuat Paijo merasakan debaran yang berbeda setiap kali bertemu Sarti. Dia merasa harinya terasa kurang, jika belum mendengar suara lembut nasehat Sarti, juga memandang wajah teduhnya. Ternyata Paijo tak merasakan itu seorang, dalam bilik terdalam di hati Sarti, wanita yang ditinggal mati suaminya 5 tahun lalu itu, juga mendapatkan getaran yang sama. Tanpa terasa hubungan itu berlanjut. Hingga, tanpa disadari menjadi pengkhianatan. Paijo yang gerah pada omelan istrinya. Sarti yang rindu belaian lelaki. Mereka berdua terjebak dalam hubungan yang nista dan lembah dosa. Jadi, bukannya solusi yang Paijo dapatkan untuk memperbaiki hubungan rumah tangganya dengan Painem, justru dia berkhianat karena nafsunya telah mendahului akal dan pikiran. Sehingga, Bahaya Jika Curhat Pada Lawan Jenis Atau Sembarang Orang. Tetap Jadikan Allah SWT sebagai Utama Dan Pertama. Lalu Sebisa Mungkin Komunikasikan Secara Terbuka Dengan Pasangan. Jangan sampai curhatmu, menjadi pengkhianatanmu. Jangan sampai rasa nyaman itu kamu dapatkan di luar rumahmu, yang berujung pada selingkuh dan mendua. Percayalah, justru bukan solusi yang akan kamu dapatkan atau perbaikan hubungan dengan pasangan. Justru, semakin menambah keretakan dan bisa saja berakhir dengan perpisahan, juga penyesalan. Curhatlah di tempat dan orang yang tepat. Curhatlah dengan tak lupa memfilter omongan dan tidak sembarang membuka aib diri atau keluarga. Apalagi, setiap masalah pasti selalu ada jalan keluarnya, tinggal bagaimana kamu mengatasi dan bersabar melewatinya. Budhi Marpaung Official Writer Manusia tidak bisa lepas dari manusia lainnya karena sejak semula Tuhan sudah mendesain kita untuk berkomunitas atau berinteraksi dengan orang lain. Bagi orang yang sudah menikah, hal ini bukanlah halangan untuk melakukannya. Namun begitu, tentu ada batasan yang sebisa mungkin tidak boleh dilanggar khususnya terkait dengan mencurahkan hati. Salah satu yang harus diingat kepada setiap pasangan yang menikah adalah hindari curhat dengan lawan jenis hanya berduaan saja. Mengapa? Berikut adalah 5 lima alasan kuat mengapa tidak boleh melakukannya 1. Membuka pintu masuk perselingkuhanMungkin awal mulanya, motivasi kita dengan teman curhat adalah murni yakni hanya untuk mendengarkan keluh kesah atau pun berkeluh kesah. Akan tetapi, seperti ada pepatah berkata, cinta bisa hadir karena terbiasa bersama. Pintu masuk perselingkuhan bisa terbuka karena adanya kebersamaan yang dibangun tersebut. Tidak harus setiap hari. Namun, intensitas rutin entah itu perbulan atau per kejadian bisa menumbuhkan rasa yang seharusnya tidak boleh ada tersebut. 2. Bisa menimbulkan fitnahTidak ada asap kalau tidak ada api, itulah pepatah yang masih relevan hingga hari ini. Jika kita tidak mau menjadi bahan pergunjingan dari orang lain maka hindarilah hal-hal yang bisa membuat orang melakukannya. Memang, ketika kita melakukan hal yang baik saja, orang-orang bisa saja mengomongi kita, namun alangkah menjadi lebih bagusnya jika orang-orang tersebut benar-benar tidak menemukan kesalahan dari apa yang mereka gunjingkan tentang Akan buat kita merasa lebih nyaman dengan teman curhat daripada pasanganApa yang biasanya membuat seorang laki-laki tertarik dengan perempuan dan mengajaknya ingin hubungan serius? Salah satu jawabannya adalah kenyamanan. Ketika kita memberikan ruang dan waktu untuk orang lain terbuka akan persoalan atau masalah hidupnya maka tanpa disadari kita sedang membuat kenyamanan di dalam kehidupannya. Tidak perlu kaget jika ia akan kembali datang dan curhat kepada kita setelah momen curhat sebelumnya. Dalam satu titik, saat ia menjadi nyaman, kita pun akan merasakan hal yang sama. Ketika itu telah tercipta maka kita akan terdorong untuk membandingkan kenyamanan antara kita dan pasangan kita dengan kita dan teman curhat kita. 4. Akan buat kita lebih respek dengan teman curhat daripada pasanganSelain membangun kenyamanan, ketika kita mengizinkan lawan jenis untuk curhat kepada kita maka lama-kelamaan hal itu juga akan membuat kita menjadi lebih segan terhadap orang yang curhat daripada pasangan kita sendiri. 5. Berpotensi perceraianTidak ada yang menginginkan rumah tangga yang dibangun beberapa lama akhirnya hancur. Namun, hal ini bisa terjadi jika kita tidak mau untuk berjaga-jaga. Membangun jarak dengan lawan jenis dalam urusan apapun adalah langkah bijaksana dan tepat agar pernikahan kita tetap utuh. Baca Juga Unstoppable Love, Lagu Curhat Tentang Kasih Tuhan yang Menarik HatiSelalu ada harga yang harus dibayar dari keputusan yang kita ambil. Hari ini, ketika selesai membaca artikel ini, semoga kita mengambil hal yang terbaik untuk masa depan hubungan kita dengan pasangan kita. Sumber berbagai sumber Halaman 1

jangan curhat dengan lawan jenis