🗻 Allah Yang Suci Maha Mulia
Bagiorang yang ingin mendekatkan diri pada Allah, harus betul betul memperhatikan perawatan Ruhnya. Hanya Ruh yang suci dan bersih yang dapat berjumpa dan bertemu dengan Allah didunia maupun diakhirat. Orang yang yakin akan bertemu dengan Allah, maka ia akan menemui-Nya, perhatikan firman Allah dalam surat al Ankabut ayat 5:
Berdasarkanhadits-hadits ini, para ulama menetapkan nama al-Hayiyyu (Yang Maha Pemalu) sebagai salah satu dari nama-nama Allah Ta’ala yang maha indah, seperti Imam Ibnul Qayyim [3], syaikh Abdurrahman as-Sa’di [4], syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin [5], syaikh ‘Abdur Razzak al-Badr [6] dan lain-lain. Makna al-Hayiyyu secara bahasa.
SesungguhnyaAllah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Hujurat : 13) Perjalanan haji merupakan perjalanan yang mulia dan suci di hadapan Allah SWT, karena tujuan perjalanan itu sendiri demikian suci, yakni akan menjadi tamu Yang Maha Suci dan dilaksanakan di tempat yang suci. Yakni Makkah Al-Mukarramah.
21 Pengertian Asmaul Husna. Kata (الأسماء) al-asma adalah bentuk jamak dari kata (الإسم) al-ism yang biasa diterjemahkan dengan nama. Ia berakar dari kata (السمو) as-sumuw yang berarti ketinggian, atau (السمة) as-simah yang berarti tanda. Memang nama merupakan tanda bagi sesuatu, sekaligus harus dijunjung tinggi.
AllahYang Maha Mulia 0 Comments. Pict from tumblr 59.Al-Ḥasyr : 22 Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. 59.Al-Ḥasyr : 23
TidaklahEngkau jadikan semua ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau! Kerana itu peliharalah kami daripada seksa api neraka." Surah ali-Imran ayat 190-191) BINTANG YANG PALING BESAR DI ALAM SEMESTA Firman Allah (yang bermaksud): "Dan kepunyaan Allah segala yang di langit dan di bumi, dan kepada-Nya (kepada Allah) akan dikembalikan segala
GambarKata Mutiara islam Yang Singkat. Ini ada dari intan mutiara kata Islam yang bagus yang bisa saya tulis dan sampaikan kepada kalian di antaranya adalah ibadah yang paling dicintai dan juga kita harus selalu bahagia karena Allah selalu berada pada tempat yang tepat untuk kita meminta, dan inilah Gambar Kata Mutiara islam Yang Singkat.
ALLAHAL MUIZ, YANG MAHA MULIA Dalam Al-Qur’an, kata Mu’iz, yang merujuk langsung pada sifat Allah, tidak ditemukan. Tetapi, kata kerja yang menunjukkan kegiatan Allah dalam penganugerahan kemuliaan kepada hamba-Nya, bisa dijumpai dalam beberapa ayat. Salah satu di antaranya adalah: “Engkau memberi kemuliaan kepada siapa yang Engkau
Referensihadis-hadits; Bukhari-Muslim-Sunan Abu Dawud-Sunan at-Turmudzi-Sunan an-Nasa'i-Sunan Ibnu Majah-Musnad Ahmad-Muwatta Malik-Sunan Darimi
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. “(1).Alif laam miim (2).Kitab(Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang bertakwa (3).(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian rizki yang Kami anugrahkan kepada mereka (4).dan mereka yang
Peratama Ilmu mengenai sifat-sifat Allah merupakan ilmu yang paling mulia, serta paling utama. Ilmu ini memiliki tempat kedudukan yang agung serta derajatnya paling tinggi. Al – Qudduus القدوس (Maha Suci) – Asmaul Husna. Jika seseorang yang memiliki hati yang bersih membacaa yaa Qudduus sebanyak 100 kali setiap hari, hatinya akan
4 Keluarga Imran merupakan salah satu keluarga mulia yang dipuji Allah, disamping keluarga Nabi Ibrahim. 5. Orang tua yang baik, akan menjadikan anak-anaknya sebagai pengabdi bagi Allah dan agamanya. Dan itu mesti ditekadkan semenjak dalam kandungan. Tidak dengan orientasi dunia belaka. Wallahu A’laa wa A’lam. Oleh: Irsyad Syafar
LXty. Allah Yang Maha Suci Dia lah Allah Yang Maha suci Dia Suci dalam ketinggian-Nya, mulia dalam pujian-Nya, dan sempurna kenikmatan-Nya Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera QS. Al-Hasyr23 Dia bersih dari aib, Maha Suci, Rabb-nya para malaikat dan malaikat Jibril, Maha Suci Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Suci Dia lah Allah Yang Maha Suci .. Yang Maha Suci lagi Maha bersih dari segala aib dan kekurangan, dan dari sifat yang tidak sesuai dengan-Nya. Dialah Yang Maha Suci .. Yang disifati dengan sifat sempurna, indah dan mulia, yang bersih dari kurang dan aib, tidak ada yang serupa dengan-Nya, dan tidak ada yang sepadan dengan-Nya, yang tidak ada kesempurnaan di atas kesempurnaan, dan tidak ada satupun yang sampai pada derajat nama dan sifat-Nya Yang Maha Suci, Maha Sejahtera, Yang Maha agung yang bersih dari semua sifat kurang, dan tidak ada satu pun dari makhluk yang dapat menyerupai-Nya. Dia lah yang bersih dari segala macam aib, dan bersih dari penyerupaan siapapun dari kesempurnaanDia lah Yang Maha Suci .. Dzat dimana hati mensucikan-Nya, dan bergantung kepada-Nya segala besitannya, Dzat dimana lisan mensucikan-Nya, maka dia senantiasa bertasbih untuk-Nya disetiap waktunya Dia lah Yang Maha Suci .. Dzat Yang memiliki keberkahan dan pemberian, kemuliaan dan pujian, dari-Nya datang keberkahan dan akan kembali kepada-Nya, yaitu keberkahan yang akan memberkahi hamba-Nya, dan akan memberkahi mereka dengan apa yang Dia kehendaki dari pemberian dan tambahan Dia lah Allah Yang Maha Suci
Allah yang suci, maha mulia Kau disanjung sembah s’lamanya Surga bumi pun nyanyikan Bapa yang kekal, maha kuasa Kau disanjung sembah s’lamanya Surga bumi pun serukan Reff Haleluya.. Haleluya.. Oh kudus kuduslah Tuhan.. Haleluya.. Haleluya.. Terpujilah nama Tuhan Posted by Yuli on Juli 20, 2009 at 1138 am Filed under Pujian Penyembahan TagPenyembahan, Pujian Tinggalkan komentar Trackback URI
Al-Qur’an merupakan kitab suci lagi mulia. Diturunkan oleh Tuhan semesta alam kepada manusia termulia melalui Malaikat paling mulia serta di tempat paling mulia dan pada waktu paling mulia, yakni bulan Ramadhan. Allah Ta’ala menerangkan dalam beberapa ayatNya tentang keagungan dan kemuliaan Alquran, diantaranya surah Al-Waqi’ah ayat 75-77; فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ ﴿٧٥﴾ وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ ﴿٧٦﴾ إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿٧٧﴾ فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿٧٨﴾ لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ﴿٧٩﴾ تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٨٠ Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran. 75 Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. 76 Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, 77 pada kitab yang terpelihara Lauhul Mahfuzh, 78 tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. 79 Diturunkan dari Rabbil alamiin. 80 Qs. Al-Waqi’ah75-80. Melalui ayat-ayat di atas Allah mengabarkan bahwa Alquran adalah kitab suci dan mulia yang diturunkan dari Rabb[ul] alamin, Tuhan semesta alam. Dalam ayat ini juga Allah menyifati Alquran sebagai al-karim; bacaan yang mulia. Menurut Ibnu Jauzi bahwa,”al-karim adalah kata maknanya menyeluruh untuk segala sesuatu yang terpuji. Alquran disebut dengan sifat al-karim karena mengandung penjelasan, petunjuk, dan hikmah. Alquran diagungkan disisi Allah”. Zadul Masir,VIII/151. Dalam ayat lain kemuliaan Alquran juga diungkapkan dengan kata al-majid. Sebagaimana dalam surat Qaf ayat 1, dan Al-Buruj ayat 21-22 ق ۚ وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ ﴿١﴾ “Qaaf Demi Al Quran yang sangat mulia”. Qs. Qaf1. بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَّجِيدٌ ﴿٢١﴾ فِي لَوْحٍ مَّحْفُوظٍ ﴿٢٢﴾ “Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia, 21 yang tersimpan dalam Lauh Mahfuzh”. Qs. Al-Buruj21-22. Makanya bahwa Alquran yang didustakan orang-orang kafir ini adalah kitab yang mulia dari sisi rangkaian susunan kata-katanya hingga mencapai batas mukjizat berada di puncak kemuliaan dan berkah. At-Tafsir Al-Munir, XV/545. Kemuliaan Alquran dan berpengaruh pada kemuliaan segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Al-Qur’an adalah firman Allah yang Maha mulia, diturunkan kepada manusia paling mulia melalui perantaraan Malaikat paling mulia, pada malam kemuliaan di bulan paling mulia dan di bumi paling mulia pula. 1. Diturunkan Pada Malam Paling Mulia Al-Qur’an diturunkan pada malam paling mulia di bulan paling mulia. Yakni malam Al-Qadar Lailatul Qadr, yakni malam kemuliaan yang penuh berkah. إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ – لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ Sesungguhnya Kami telah menurunkannya Al Quran pada malam kemuliaan dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu? malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Qs. Al-Qadr 1-3. Para Ulama mengatakan malam al-qadar tersebut merupakan malam paling paling utama dan paling mulia dalam setahun. Kemuliaan ini karena ia merupakan malam diturunkannya Al-Qur’anul Karim. Pada Bulan Paling Mulia Al-Qur’an diturunkan pada malam yang mulia di bulan paling mulia, yakni bulan Ramadhan. شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ… Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil Qs. Al-Baqarah 185. Kemuliaan bulan ini juga karena merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an pertama kali. Pewajiban puasa pada bulan Ramadhan juga karena al-Qur’an diturunkan pada bulan ini, yakni bulan Ramahan yang mulia. Bahkan saking besarnya pengaruh kemuliaan Al-Qur’an pada bulan Ramadan ini, bulan Ramadhan dikenal pula dengan Syahrul Qur’an, bulan Al-Qur’an. Oleh karena itu diantara amalan utama yang dianjurkan untuk diperbanyak pada bulan Ramadhan adalah membaca AlQur’an. Orang-orang shaleh dahulu menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum memperbanyak interaksi dengan AlQuran. 3. Diturunkan di Bumi Termulia Selain diturunkan pada malam dan bulan yang mulia, Al-Qur’an juga diturunkan di tempat paling mulia yakni Makkah al-Mukarramah. Makkah merupakan tempat termulia di atas permukaan bumi. Sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma’ad, “Allah telah memilih beberapa tempat dan negeri, yang terbaik dan termulia adalah dan Makkah dan Madinah”. Oleh karena itu kedua kota tersebut masyhur dengan sebutan Haramain, yang artinya dua kota suci atau mulia. Dan jika disebutkan secara mutlak dengan kata tanah haram maka yang dimaksud adalah Makkah Al-Mukarramah. Kemuliaan kota ini dikabarkan langsung oleh Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an dan nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, diantaranya; إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ ﴿٩١﴾ “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini Mekah Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. Qs. An-Naml91. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda pada hari Fathu Makkah Penaklukan Makkah; “Sesungguhnya kota ini Makkah, Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi, ia adalah kota suci, dengan dasar kemuliaan yang telah ditetapkan oleh Allah hingga hari kiamat”. terj. HR. Bukhari dan Muslim. Kemuliaan kota Makkah juga karena merupakan negeri dan kota paling dicintai Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah berkata saat detik-detik terakhir meninggalkan Makkah ketika hijrah, “Demi Allah, engkau adalah sebaik-baik bumi dan bumi Allah yang paling dicintaiNya. Seandainya kaummu tidak mengusirku darimu, maka aku tidak akan keluar darimu meninggalkanmu”. terj. HR. Tirmidzi. Di Makkah terdapat Masjidil Haram dan Ka’bah al-Musyarrafah yang merupakan Kiblat kaum Muslimin. shalat di sana memiliki keutamaan kali dibanding shalat di tempat lain. Sebagaimana dikabarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam; “Shalat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu shalat di tempat lainnya”. terj. HR. Ahmad dan Ibnu Majah. *********** Penulis Syamsuddin Sumber Wahdah Jakarta Demikian Semoga Bermamfaat… Wallahu alam bishowab… Artikel Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah
allah yang suci maha mulia