🔮 Proses Pembuatan Baja Karbon

Persiapan Bahan Baku. Tahap pertama dalam produksi baja karbon adalah persiapan bahan baku. Bahan utama yang digunakan adalah bijih besi dan batubara. Bijih besi digunakan sebagai sumber besi, sedangkan batubara digunakan sebagai sumber karbon dan energi dalam proses peleburan. Saat ini ada dua proses-proses utama komersial untuk membuat baja, yaitu dasar pembuatan baja oksigen, yang mana prosesnya menggunakan besi mentah cair dari tungku sembur dan baja rongsokan sebagai material utama, dan proses pembuatan electric arc furnace (EAF), yang menggunakan baja rongsokan atau direct reduced iron (DRI) sebagai bahan utama. Pembuatan baja adalah proses untuk memproduksi baja dari bijih besi dan scrap. Dalam pembuatan baja, kotoran seperti nitrogen, silikon, fosfor, sulfur dan kandungan karbon berlebih dikeluarkan dari bahan baku besi, dan elemen paduan seperti mangan, nikel, kromium dan vanadium ditambahkan untuk menghasilkan berbagai nilai dari baja. Untuk cara pembuatan baja, umumnya kandungan senyawa seperti nitrogen, sulfur, fosfor, silikon dan bahkan kelebihan kandungan karbon lainnya dikeluarkan. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kandungan besi yang murni dan memiliki ikatan atom yang sangat kuat. Salah satu unsur yang penting dalam pembuatan baja adalah adanya paduan karbon. Penggunaan karbon dalam proses pembuatan baja bertujuan untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan tariknya. Jadi, karbon bertindak sebagai pengeras dengan mencegah pergeseran dalam kisi kristal atom besi. PROSES PRODUKSI PRODUK WAJAN BAHAN PLAT BAJA KARBON DENGAN METODE SPINNING . Nur Husodo, Budi Luwar Sanyoto, Eddy Widiyono, Denny ME Soedjono . Jurusan Teknik Mesin, FTI-ITS, Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim , Keputih-Sukolilo, Surabaya 60111, Telp. 031.5922942, fax. 031-5932625, e-mail: nurhusodo@me.its.ac.id . ABSTRACT . 1. Unsur Campuran Dasar (Karbon) Karbon merupakan salah satu unsur campuran yang sangat penting dalam pembentukan baja. Sifat dari karbon ini membawa pengaruh yang sangat besar dari jumlah persentase dan bentuknya. Adapun penambahan unsur campuran lain ke dalam baja ini memiliki tujuan utama sebagai metode untuk mengubah pengaruh dari unsur karbon. 1: Baja yang diolah ulang. 2: Baja yang diolah dan difosforilasi ulang. 5: Baja yang tidak diolah ulang dengan 1% mangan. Ini adalah sistem yang membantu mengklasifikasikan carbon steel dan memberikan informasi tentang komposisi dan pengolahannya. Klasifikasi Jenis-jenis Carbon Steel. a. Karbon (C) Karbon merupakan unsur terpenting yang dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja. Kandungan karbon di dalam baja sekitar 0,1% hingga 2,1%, sedangkan unsur lainnya dibatasi sesuai dengan kegunaan baja. Proses Pembuatan Baja. Dalam proses pembuatan baja, kandungan senyawa seperti silikon, nitrogen, sulfur, fosfor dan kelebihan karbon dikeluarkan dari besi mentah agar kandungan besi semakin murni dan atom besi semakin terikat kuat. Proses pembuatan baja meliputi beberapa tahapan, salah satunya adalah konversi besi kasar menjadi baja cair. Tahap ini melibatkan pemanasan besi kasar bersama dengan bahan tambahan seperti baja tua atau bahan lain yang mengandung nikel, mangaan, dan lainnya. Pemanasan ini dilakukan dalam sebuah tungku open hearth atau sebuah tungku listrik. Proses Linz-Donawitz ini adalah metode pembuatan baja primer di mana besi cair kaya karbon dibuat menjadi baja. Meniup oksigen melalui pig iron cair menurunkan kandungan karbon paduan dan mengubahnya menjadi baja karbon rendah. OUwawq.

proses pembuatan baja karbon