🌬️ Hukum Bacaan Surat Al Bayyinah

SuratAl-Bayyinah Versi Latin 1. lam yakuni alladziina kafaruu min ahli alkitaabi waalmusyrikiina munfakkiina hattaa ta'tiyahumu albayyinatu 2. rasuulun mina allaahi yatluu shuhufan muthahharatan 3. fiihaa kutubun qayyimatun 4. wamaa tafarraqa alladziina uutuu alkitaaba illaa min ba'di maa jaa-at-humu albayyinatu Surahsetelahnya: Az Zalzalah الْبَيِّنَة Al Bayyinah: Pembuktian لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ ﴿البينة:١ lam yakunil ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina mungfakkiina hattaa ta'tiyahumul bayyinah 1. bacalahsurat al-bayyinah ayat 1-8 di bawah ini dengan benar dan temukanlah hukum bacaan mad thobi'i mad wajib muttasil atau mad Jaiz Surat Al Bayyinah Beserta Tajwidnya Surat Al Insyirah Ayat 6 Latin Belajar tajwid lagi Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X Keikhlasan Allahmenyebutkan dalam Al Qur'an surat Al Bayyinah ayat 5, jika setiap muslim harus tetap istiqamah. Allah memerintahkan semua umat Islam untuk memuji-Nya, menjaga jalan mereka sejalan dengan-Nya, BerikutSurat Al Bayyinah ayat 1-8, Arab, Latin, dan Artinya: لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ - ١ Lam yakunillaziina kafarụ min ahlil kitaabi wal musyrikiina munfakkīna ḥattaa ta'tiyahumul bayyinah Suratini terdiri dari 8 ayat dan memiliki arti "bukti nyata". Al Bayyinah menerangkan tentang kisah kaum kafir yang menentang Nabi Muhammad SAW sebagai bukti nyata utusan Allah. Allah memberikan BacaanIqlab dalam juz amma Surat Al Bayyinah ayat 4 Ada nun mati berhadapan dengan huruf ba. مِنْۢ بَعْدِ Cara membacanya: mimm ba'di. 12. Contoh bacaan Iqlab dalam Surat Pendek Al Humazah ayat 4 لَيُ نْۢبَ ذَنَّ alasannya,ada nun mati berhadapan dengan huruf ba. Cara bacanya: layummbadzanna. Kesimpulan Untukhukum bacaan sugra, pengertian qalqalah menjadi bacaan yang dipantulkan . Dalam surat al bayyinah terdapat hukum tajwid antara lain: 4.2 mempraktikkan hukum bacaan ghunnah. Beberapa hukum bacaan tajwidnya sebagai berikut. Menjelaskan hukum bacaan mad shilah dan pembagiannya. Bacalah dengan cermat surat al bayyinah ayat 1 sampai 8! 3 Lembaran-lembaran suci itu di dalamnya terdapat kitab-kitab, yakni hukum-hukum tertulis, yang lurus. Al-Qur'an berisi akidah, hukum, kisah, dan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar 98:3, 98 3, 98-3, Surah Al Bayyinah 3, Tafsir surat AlBayyinah 3, Quran Al Bayinah 3, Al-Bayyinah 3, Surah Al Bayinah ayat 3, # 45 Kumpulan Contoh Hukum Bacaan Izhar dalam Al-Quran di Juz 30 Beserta Surat dan Ayatnya Mulai dari An-Naba Sampai Dengan Al-Bayyinah Setelah di artikel sebelumnya dibahas mengenai 23 Hukum Bacaan Izhar Pada Surat Yasin, Hukum nun mati yang akan dibahas kali ini di seputaran izhar, Yakni Contoh bacaan izhar di juz 30 (amma). Innallażīna kafarū min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā'ika hum syarrul-bariyyah (ti). Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. TeksBacaan Surat Al-Bayyinah Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya - Surah Al-Bayyinah adalah surah ke-98 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyah, diturunkan sesudah surah At-Talaq. Dinamai Al-Bayyinah (Pembuktian) diambil dari perkataan Al-Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama surat ini. VPJX. Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di hari yang cerah ini kita masih diberi kesempatan dan kesehatan. Pada kali ini kami akan menyajikan analisis hukum tajwid surat Al-Bayinah Ayat 1-8 lengkap dengan penjelasannya. Sebagai muslim yang baik tentu ingin bisa membaca Al-Quran dengan benar atau tartil. Maka sangat penting untuk kita bisa mengetahui hukum-hukum tajwid. Baiklah, kita langsung saja menyimak penjelasan tajwid dari surat Al-Bayinah di bawah ini Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah 1. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas. 2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam . 3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 5. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 6. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas. 7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 8. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 10. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa. Baca pula Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin dan Artinya. 11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 12. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 13. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas. 14. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 15. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 16. Idgham bighunnah karena huruf lam berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim tasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 17. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 18. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 19. Idgham bighunnah karena huruf lam berharakat fathah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 20. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. Baca pula Hukum Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72 Lengkap Penjelasannya. 21. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 22. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu huruf hamzah, huruf yang disukun, huruf diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 23. Ikhfa karena huruf ba berharakat dhamah tanwin bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng". 24. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 25. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 26. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam . 27. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 28. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 29. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas. 30. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca pula Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya. 31. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 32. Iqlab karena huruf nun sukun bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat. 33. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 34. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 35. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas. 36. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 37. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 38. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 39. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 40. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat dhamah. Cara membacanya tebal. Baca pula Doa Lailatul Qadr Lengkap Arab Latin dan Artinya. 41. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 42. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dal. Dibaca idgham masuk ke huruf dal . 43. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 44. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 45. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 46. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham masuk ke huruf shad . 47. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 48. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham masuk ke huruf zai . 49. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 50. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca pula Macam-macam Bacaan Shalawat Dalam Shalat Lengkap Arab Latin dan Artinya. 51. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 52. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas. 53. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. Selanjutnya untuk Surat Al Bayinah Ayat 6 sampai 8 adalah Keterangan lengkap dari gambar di atas ialah 54. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 55. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam . 56. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 57. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 58. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 59. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas. 60. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 61. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 62. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 63. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 64. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca pula Doa Sebelum Makan Lengkap Arab Latin dan Artinya. 65. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 66. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 67. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 68. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 69. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 70. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 71. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya dengan jelas. 72. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas. 73. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 74. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Baca pula Apa Itu Wukuf Haji ? 75. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam . 76. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 77. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 78. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 79. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham masuk ke huruf shad . 80. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 81. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 82. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf kha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 83. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 84. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas. Baca pula Bagaimana Cara Menjawab Salam Yang Benar. 85. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 86. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 87. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf 'ain. Cara membacanya dengan jelas. 88. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 89. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya dengan jelas. 90. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 91. Ikhfa karena huruf nun berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 92. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 93. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 94. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Baca pula Doa Bulan Rajab dan Syaban Lengkap Arab Latin dan Artinya. 95. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas. 96. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 97. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 98. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 99. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 100. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 101. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 102. Mad 'iwadh karena dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 103. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ya berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 104. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. Baca pula Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud Lengkap Arab Latin dan Artinya. 105. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. 106. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dhad berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 107. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 108. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 109. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf kha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. Selalu membiasakan setiap hari membaca Al-Quran memberikan banyak manfaat. Lebih bagus lagi bila hal itu dilakukan semenjak usia dini. Tetapi bagi orang yang sudah tua, tidak ada kata terlambat sama sekali. Selama hayat masih dikandung badan, kita bisa memulainya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Baca pula Doa Bercermin Lengkap Arab Latin dan Artinya. وَمَا تَفَرَّقَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَتۡهُمُ ٱلۡبَيِّنَةُ Wa maa tafarraqal lazeena ootul kitaaba il-la mim b’adi ma jaa-at humul baiyyinah English Translation Here you can read various translations of verse 4 Nor did those who were given the Scripture become divided until after there had come to them clear evidence. Yusuf AliNor did the People of the Book make schisms, until after there came to them Clear Evidence. Abul Ala MaududiNor did those to whom the Book had been given split up until after the Proof of the Right Way had come to them. Muhsin KhanAnd the people of the Scripture Jews and Christians differed not until after there came to them clear evidence. Prophet Muhammad Peace be upon him and whatever was revealed to him. PickthallNor were the People of the Scripture divided until after the clear proof came unto them. Dr. GhaliAnd in no way did the ones to whom the Book was brought become disunited, except ever after the Supreme Evidence came up to them. Abdel Haleem[Yet] those who were given the Scripture became divided only after they were sent [such] clear evi-dence Muhammad Junagarhiاہل کتاب اپنے پاس ﻇاہر دلیل آجانے کے بعد ہی اختلاف میں پڑ کر متفرق ہوگئے Quran 98 Verse 4 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Bayyinah ayat 4, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 984 Nor did those to whom the Book had been given split up until after the Proof of the Right Way had come to them.[6] 6. That is, the reason why the people of the Book beforethis were divided into countless sects because of differentkinds of errors and deviation, was not that Allah had failedto send a clear evidence from Himself for their guidance,but the fact that they adopted the wrong way afterguidance had come from Allah. Therefore, they themselveswere responsible for their deviation, for Allah had fulfilledHis obligation towards them. Likewise, since theirscriptures are no longer pure and their books no longerconsist of original and correct teachings, Allah by sending aMessenger of His, as a clear evidence, with a hallowedBook, containing sound and pure teachings, has againfulfilled His obligation towards them, so that even if afterthat they remained divided, they themselves should beresponsible for it and should have no excuse left to pleadbefore Allah. This has been stated at many places in the Quran, see Surah Al-Baqarah, ayat 213 Surah Al-Baqarah, ayat 253; Surah Al-Imran, Ayat 19; Surah Al-Maidah, ayat 44; Surah Younus, Ayat 93;Surah Ash-Shura, Ayat 13; Surah Al-Jathiyah, Ayat 16, along with the corresponding notes for full understanding. Ibn-Kathir The tafsir of Surah Bayyinah verse 4 by Ibn Kathir is unavailable here. Please refer to Surah Bayyinah ayat 1 which provides the complete commentary from verse 1 through 5. Quick navigation links Tajwid Surat Al-Bayyinah ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah kita masih dapat berjumpa dan masih dalam keadaan sehat. Semua ibadah yang kita kerjakan di hadapan ALLOH SWT akan diterima apabila semuanya dikerjakan secara murni dan betul-betul niat karena ALLOH. Jangan sampai kita beranggapan amalan kita sudah banyak padahal tidak ada, hanya karena ibadah yang dikerjakan tidak murni dan tidak niat karena ALLOH. Di kesempatan ini kita akan membahas tajwid surat Al-Bayyinah lengkap dengan penjelasanya serta isi kandungan ayatnya. Diharapkan setelah pembelajaran ini kita semua dapat mempraktekan bacaan yang sesuai dengan tajwid dan mengampil nasihat yang terkandung dalam surat ini. Berikut analisis tajwid surat al-bayyinah ayat 1-8 AYAT 1 لَمْ يَكُنِ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup مِنْ أَهْلِ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut أَهْلِ الْكِتَابِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf كَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. وَالْمُشْرِكِينَ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. مُنْفَكِّينَ Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf فَ الْبَيِّنَةُ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. AYAT 2 رَسُولٌ مِنَ Idgham bighunnah, karena ada dhamahtain bertemu dengan huruf مِ. Cara membacanya masuk dengan mendengung مِنَ اللَّهِ Lam tafkhim, karena ada lafal اللّٰهِ yang sebelumnya ada harakat fatkhah. Cara membacanya ditebalkan صُحُفًا مُطَهَّرَةً Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf مُ. Cara membacanya masuk dengan mendengung AYAT 3 كُتُبٌ قَيِّمَةٌ Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf قَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf قَ AYAT 4 الْكِتَابَ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf كِ. Cara membacanya harus terang dan jelas. مِنْ بَعْدِ Iklab, karena ada nun mati bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya mendengung الْبَيِّنَةُ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas AYAT 5 وَمَا أُمِرُو Mad jaiz munfashil, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat. اللَّهَ Lam tafkhim, karena ada lafal اللّٰهِ yang sebelumnya ada harakat fatkhah. Cara membacanya ditebalkan الدِّينَ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf دِّ. Cara membacanya di masukan الصَّلَاةَ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf صَّ. Cara membacanya di masukan الزَّكَاةَ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf زَّ. Cara membacanya di masukan الْقَيِّمَةِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf قَ. Cara membacanya harus terang dan jelas AYAT 6 إِنَّ Ghunnah Musyaddah, karena ada tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat. مِنْ أَهْلِ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut الْكِتَابِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf كَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. وَالْمُشْرِكِينَ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مُ. Cara membacanya harus terang dan jelas. جَهَنَّمَ Ghunnah Musyaddah, karena ada tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat. أُولَٰئِكَ Mad Wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan هُمْ شَرُّ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf شَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup الْبَرِيَّةِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas AYAT 7 إِنَّ Ghunnah Musyaddah, karena ada tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat. آمَنُوا Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat الصَّالِحَاتِ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf صَّ. Cara membacanya di masukan أُولَٰئِكَ Mad Wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan هُمْ خَيْرُ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf خَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup خَيْرُ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas الْبَرِيَّةِ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas AYAT 8 جَزَاؤُهُمْ Mad Wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan هُمْ عِنْدَ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf عِ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup عِنْدَ Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf دَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf دَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf جَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup جَنَّاتُ Ghunnah Musyaddah, karena ada tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat. عَدْنٍ Qolqolah sughro, karena ada huruf دْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf دْ نٍ تَجْرِي Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf تَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf تَ تَجْرِي Qolqolah sughro, karena ada huruf جْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf جْ مِنْ تَحْتِهَا Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf تَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf تَ الْأَنْهَارُ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya harus terang dan jelas الْأَنْهَارُ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut فِيهَا أَ Mad jaiz munfashil, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat. أَبَدًا Mad Iwadh, karena ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i. رَضِيَ اللَّهُ Lam tafkhim, karena ada lafal اللّٰهِ yang sebelumnya ada harakat fatkhah. Cara membacanya ditebalkan عَنْهُمْ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut عَنْهُمْ وَرَضُوا Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf وَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup عَنْهُ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut لِمَنْ خَشِيَ Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf خَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut Baca Juga Tajwid Surat Al-Fatihah Isi Kandungan Surat Al-Bayyinah Artinya “1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, 2. yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan Al Quran, 3. di dalamnya terdapat isi Kitab-kitab yang lurus. 4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab kepada mereka melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. 5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. 6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. 7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. 8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Surat Al-Bayyinah ayat 1-8 menjelaskan perbandingan antara orang musrik, ahli kitab dan orang iman. Orang-orang yang musyrik akan tetap dalam kemusrikanya karena memang itu sudah jadi qadar mereka meskipun didatangkan seorang utusan. Ahli kitab adalah orang-orang yang berpecah belah dalam urusan agama sehingga tetap menjalankan tata cara ibadahnya. Mereka akan tetap dihukumi sebagai orang yang musyrik. Orang musrik dan ahli kitab di ancam ALLOH dimasukan ke neraka jahanam. Sedangkan orang iman adalah orang yang mau beramal soleh serta menetapi ibadahnya dengan benar. Maka mereka dijanji ALLOH dimasukan ke dalam surga yang banyak sekali kenimatan di dalamnya. Dan orang-orang iman akan abadi selamanya di surga

hukum bacaan surat al bayyinah